SIKLON TROPIS

Hallo, Selamat datang sobat Kebencanaan!

Siklon tropis merupakan fenomena siklon yang terjadi di daerah tropis dan sifat-sifatnya berbeda dengan siklon yang terjadi di wilayah luar tropis. Siklon tropis termasuk badai cuaca berskala besar dengan wilayah yang cukup luas. Imbas dari siklon tropis ini sampai ratusan kilometer dan waktu hidupnya hingga berhari-hari. Siklon tropis dapat diartikan sebagai mesin termal yang memindahkan energi dari laut ke atmosfer dan dari kawasan khatulistiwa ke arah kutub. Menurut NOAA, besarnya energi yang dipindahkan ini sekitar 2-6 x 10^6 Joule/hari.

Siklon tropis membawa angin yang sangat kencang disertai badai guntur dan hujan lebat. Kecepatan angin di sekitar siklon tropis lebih dari 175 knot. Daerah siklon tropis mempunyai ukuran garis tengah 100-1000km. Selain itu, siklon tropis dapat hidup berhari-hari dan bergerak dengan jarak yang sangat jauh. Di lautan, siklon tropis dapat menimbulkan gelombang pasang yang sangat besar. Kecepatan angin dan gelombang yang dihasilkan sangat besar dapat mengakibatkan kerusakan di daerah pesisir bahkan hingga kematian. 
Berdasarkan kekuatannya, siklon tropis dapat dibagi menjadi lembang tropis (tropical depression), badai tropis (tropical storm), dan siklon tropis (tropical cyclone). Lembang tropis adalah tingkat siklon tropis yang paling rendah, dengan kecepatan angin di sekelilingnya antara 22-33 knots. Badai tropis adalah tingkatan siklon tropis yang lebih tinggi dengan kecepatan angin di seklilingnya antara 34-63 knots. Bila kecepatan angin lebih dari 64 knots termasuk tingkat siklon tropis.

Di dalam siklon tropis, tekanan udara sangat rendah sampai dapat mencapai 900 mb. Dari luar ke arah dalam landaian tekanan sangat besar. Di bagian tepi terdapat angin sangat kencang sampai lebih dari 200 knos, berawan padat disertai hujan lebat yang dalam sehari dapat mencapai 800-2000mm. Di pusatnya dalam daerah dengan jari-jari sekitar 10km hampir tidak ada angin dan tidak ada awan, daerah ini dinamakan mata badai. Daerah yang paling banyak hudan dan angin paling kencang terdapat di bagian dengan sebelah kanan dari arah gerakan siklon tropis, oleh karena itu bagian tersebut dinamakan “sektor bahaya”

Sumber:
Wirjoharmidjojo, Soerjadi., dan Sugarin. 2008. Praktek Meteorologi Kelautan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika: Jakarta.


Comments